Ismail Mony (Kader HMI Cabang Malang) Malang, LAPMI- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bukan sekadar organisasi kemahasiswaan. Ia adalah sebuah ikhtiar sejarah yang lahir dari kesadaran mendalam tentang tanggung jawab manusia terhadap Tuhan, bangsa, dan peradaban. Visi HMI “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT” bukanlah sekadar slogan. Ia adalah panggilan jiwa, seruan esensial bagi mereka yang ingin hidup bermakna. Namun, perjalanan sejarah selalu menyimpan paradoks. Di satu sisi, HMI menanam idealisme langit. Tapi di sisi lain, realitas perkaderan hari ini justru memperlihatkan jurang antara nilai dan laku. Apa yang hilang? Barangkali, yang hilang adalah kesadaran akan makna menjadi kader. Padahal salah satu syarat dalam menjalankan perkaderan adalah “sadar”, sadar berarti keadaan pikiran yang penuh kewaspadaan dan mampu memahami perannya sebagai kader, ko...
Wawancara Direktur Eksekutif terpilih LKBHMI Cabang Malang Ahmad Qirom As-suvi (Dokumentasi: Lapmimalang/Muhamad Syauqi M) Malang, LAPMI – Perubahan mekanisme pemilihan Direktur Eksekutif Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) tahun ini mendapat perhatian di kalangan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Jika sebelumnya dilakukan melalui forum musyawarah nasional, kini mekanisme beralih menjadi seleksi nasional berbasis uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Proses seleksi ini dijalankan oleh 7 orang tim seleksi dengan komposisi 1 koordinator tim seleksi dan 6 anggota tim seleksi yang dibentuk karateker Badan Koordinasi LKBHMI di bawah naungan Pengurus Besar HMI. Para kandidat yang memenuhi persyaratan administrasi selanjutnya mengikuti tahapan fit and proper test yang menilai kapasitas, visi, serta pemahaman kandidat atas dinamika hukum dan organisasi.. LKBHMI Cabang Malang, melalui direktur eksekutifnya me...