Foto bersama Narasumber dan Peserta dalam acara Diskusi Publik Peringatan Milad HMI Ke-77 |
Angkat tema
soal Perkaderan, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang Universitas Tribhuwana Tunggadewi gelar
agenda Diskusi Publik dalam rangka Milad HMI Ke-77 yang diselenggarakan di
Caffe Kopi Tani, Dau, Kabupaten Malang, 05/02/2024.
Diskusi Publik
tersebut turut mengundang beberapa narasumber dari KAHMI, pengurus HMI Cabang
Malang dan beberapa Ketua Umum Koorkom yaitu Dr. Wahyu Widodo, S.Pd.,M.Pd
(Kahmi Unitri), Mirdan Idham (Kabid PA HMI Cabang Malang), Muqaddim Djakra
(Ketua Umum HMI Koorkom ITN) Imam Abusyiri (Ketua Umum HMI Koorkom UMM), Rifqi,
S.Pd (Ketua Umum HMI Koorkom UIN).
Agenda tersebut
diselenggarakan oleh dua komisariat yang tergabung di HMI Unitri yaitu HMI
Komuni dan HMI Insan Cita. Mengangkat tema “Perkaderan HMI dan Masa Depan
Indonesia” masing-masing Ketua Umum Komisariat HMI Unitri sepakat untuk
mempertegas arah perkaderan HMI yang lebih baik
“77 Tahun HMI
telah berkontribusi menyumbangkan kader-kader terbaik untuk bangsa dan tanah
air, hari ini lewat agenda Diskusi Publik ini, harapannya kita kembali
mempertegas lagi arah perkaderan HMI secara nasional terkhusus di HMI Cabang
Malang untuk mempersiapkan generasi emas di masa mendatang” Ucap Agus Salim
(Ketua Umum HMI Komuni)
Hal yang sama
juga disampaikan oleh Ketua Umum HMI Komisariat Insan Cita, HMI harus terus
fokus sebagai organisasi perkaderan yang mencetak kader-kader yang siap
berkontribusi
“Kita sama-sama
melihat bahwa kader HMI tersebar dimana-mana, kontribusi positif HMI untuk
bangsa dan negara inilah yang harus terus kita jadikan motivasi dalam melakukan
proses perkaderan yang sesuai dengan perkembangan zaman dan terus mengupgrade
langkah-langkah perkaderan dalam internal HMI itu sendiri” tambah Mijar Alif
Fahmi (Ketua Umum HMI Insan Cita)
Selain itu Kahmi
Unitri juga berharap HMI terus melakukan langkah-langkah perkaderan dan terus
melibatkan diri untuk berkontribusi terhadap kemajuan dunia
“Unggulnya kader
HMI adalah organisasi yang bebas dan tidak terikat dengan partai politik atau
organisasi manapun, jadi posisi inilah yang membuat kader-kadernya harus
memiliki prinsip yang kuat dan memungsikan akal sehatnya dari sisi keilmuan
maupun dalam keterlibatannya untuk berkontribusi terhadap perubahan dunia”
Tegas Wahyu Widodo (Kahmi Unitri)
Mirdan Idham
selaku Kabid PA HMI Cabang Malang juga menyampaikan problem perkaderan di
internal HMI dan organisasi eksternal secara umum yang saat ini sudah cukup
mengalami degradasi dalam melakukan proses kaderisasi
“Problem kita
saat ini baik di Internal HMI maupun organisasi mahasiswa eksternal di luaran
sana adalah kurangnya minat kader atau anggota baru yang mau berorganisasi, ini
menjadi tantangan sekaligus cambuk untuk kita selaku kader HMI yang harus melek
terhadap perkembangan zaman, jadi perlu kita sama-sama untuk terus mengupgrade
cara perkaderan agar terus bisa menyeimbangkan dengan perkembangan zaman” ungkap
Mirdan
Ia juga
menegaskan, ditengah perkembangan zaman seperti ini HMI jangan sampai tidak
mementingkan kuantitas kader, karena menurutnya kuantitas dan kualitas adalah
dua hal yang harus terus berjalan beriringan
Penulis : Rjb
Editor : Tahta Reza
Komentar
Posting Komentar